Sei Mangkei Kawasan Industri dikenal juga sebagai Sei Mangkei - Palm Oil Cluster Terpadu Berkelanjutan (SM-ISPOIC), yang terletak di Kabupaten Simalungun dan secara resmi dibuka pada 12 Juni 2010. Empat perusahaan telah bergabung di daerah ini, dengan biaya investasi sebesar Rp 1,5 triliun sampai dengan ($ 176 juta). Pada bulan April 2011, tiga perusahaan lainnya juga bergabung di daerah Sei Mangkei. Mereka adalah Procter & Gamble Co untuk membuat turunan CPO bahan baku kosmetik, Ferrostaal AG dan Fratelli Gianazza SpA.
Selain Danau Toba dan Orang Utan Konservatorium di Bukit Lawang ada juga Taman Hutan Raya di Berastagi yang dideklarasikan oleh Presiden RI Keputusan Nomor 48 Tahun 1998 tanggal 19 November 1998.
Polonia International Airport (Indonesian: Bandar Udara Internasional Polonia) (IATA: MES, ICAO: Wimm) (populer Bandara Polonia, seperti di Indonesia, Bandara Polonia) terletak sekitar 5 km dari Central Business District Medan. Ini adalah bandara internasional pertama di Medan, yang lainnya adalah Kuala Namu direncanakan Bandara Internasional, saat ini sedang dibangun untuk menggantikan Bandara Polonia. Bandara Polonia adalah situs crash beberapa yang tidak tepat terletak di pusat kota Medan, memiliki jalur lepas landas sulit dan memiliki landasan pacu pendek. Ini melayani penerbangan ke kota-kota Indonesia dan Malaysia beberapa, bersama dengan penerbangan ke Singapura dan Thailand. Penerbangan ke kota di India juga direncanakan. Dalam hal jumlah penumpang, Polonia adalah bandara terbesar keempat di Indonesia.
Sumatera Utara memiliki pelabuhan internasional di Belawan, Medan dekat dan sekarang bersiap-siap untuk memiliki pelabuhan baru di Kuala Tanjung, Kabupaten Batubara di, sekitar Rp 1 triliun ($ 114 juta) anggaran.
Selain Danau Toba dan Orang Utan Konservatorium di Bukit Lawang ada juga Taman Hutan Raya di Berastagi yang dideklarasikan oleh Presiden RI Keputusan Nomor 48 Tahun 1998 tanggal 19 November 1998.
Polonia International Airport (Indonesian: Bandar Udara Internasional Polonia) (IATA: MES, ICAO: Wimm) (populer Bandara Polonia, seperti di Indonesia, Bandara Polonia) terletak sekitar 5 km dari Central Business District Medan. Ini adalah bandara internasional pertama di Medan, yang lainnya adalah Kuala Namu direncanakan Bandara Internasional, saat ini sedang dibangun untuk menggantikan Bandara Polonia. Bandara Polonia adalah situs crash beberapa yang tidak tepat terletak di pusat kota Medan, memiliki jalur lepas landas sulit dan memiliki landasan pacu pendek. Ini melayani penerbangan ke kota-kota Indonesia dan Malaysia beberapa, bersama dengan penerbangan ke Singapura dan Thailand. Penerbangan ke kota di India juga direncanakan. Dalam hal jumlah penumpang, Polonia adalah bandara terbesar keempat di Indonesia.
Sumatera Utara memiliki pelabuhan internasional di Belawan, Medan dekat dan sekarang bersiap-siap untuk memiliki pelabuhan baru di Kuala Tanjung, Kabupaten Batubara di, sekitar Rp 1 triliun ($ 114 juta) anggaran.